Asik-Asik Joss....
Pengamen siapa yang tidak tau pengamen, sebuah profesi yang
sering di cemohkan oleh sebagian masyarakat , tapi kenyataannya banyak artis
yang memulai karirnya dari ngamen.
Ngamen itu asik, sambil iseng-isengan dapat
juga menghibur diri, mungkin kegiatan ini dapat di jadikan salah satu
alternative bagi teman-teman yang lagi
pusing tingkat dewa, siapa bilang ngamen itu hal yang memalukan bagi saya seru
banget dan dibalik ngamen itu banyak terdapat cerita yang tak terduga dari
seorang pengamen . Beberapa bulan lalu saya dan seorang teman yang bernama ayu
iseng ikut ngamen di sebuah lampu merah jalan protokol yang cukup ramai.
Berlomba dengan waktu,dijemur oleh teriknya sinar matahiri
sungguh sangat luar biasa dimana fisik dan mental kita juga ikut di uji, bukan
hanya itu kita juga harus siap menerima omelan dari beberapa orang yang kurang
senag dengan pengamen, melihat pandangan mata dari orang yang senang, cuek,
pura-pura tidak melihat, dan pandanga orang yang tidak suka dengan kehadiran
kita memberikan sebuah sensasi yang sangat luar biasa. Seperti makan rujak banyak rasanya.
Menurut saya Ngamen adalah sebuah pekerjaan yang halal karna
menghibur orang lain, tidak masalah banyak sedikitnya uang yang di dapatkan
merupakan sebuah rejeki yang sangat berharga. Asik, pastinya. Dimana kita bias
menghibur orang lain walaupun suara fales, alat musik seadanya and bermodalkan
seru-seruan yang penting bias buat orang lain tertawa itu sangat menyenagkan.
Bergabung dengan anak-anak memadukan suara dalam menyanyi
terkadang membuat kami tertawa sendiri aneh tapi nyata. Waktu terasa begitu
cepat, istirahat di bawah pohon di pinggir jalan dengan anak-anak yang biasa
mengamen, mendengarkan cerita mereka mengenai suka duka hidup mereka, yang
harus mengamen untuk menyambung hidup, dimana merek semua berlatar belakang
dari keluarga yang kurang mampu dalam hal ekonomi.
Aku dan ayu membeli makanan untuk kami makan bersama dengan
anak-anak , walaupun tidak mewah namun
makan yang kami belikan bisa membuat mereka tersenyum senang, pengalaman
ini tidak akan pernah bisa kami lupakan, makan bersama di bawah pohon pinggir
jalan sambil bercanda gurau sejenak melepas lelah setelah mengamen .
Hari pun sudah semakin sore aku dan ayu pamitan pulang
kepada mereka. Walaupun menjadi pengamen tidak ada kesedihan yang kami lihat di
wajah mereka, anak-anak yang begitu polosa. mereka menyuruh kami untuk
kapan-kapan datang lagi mengamen bersama mereka. Hari yang sangat menyenangkan
menjadi seorang pengamen yang memberikan pengalaman hidup yang sangat banyak
dan sebagai penghibur diri.
Walaupun tidak memiliki uang banyak yang penting bahagia,
walaupun punya uang banyak belum tentu bisa bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar