Bali Nese Dance is my life
Tari
adalah ungkapan perasaan jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis
yang indah dan diiringi musik dengan gerak tubuh secara berirama yang dilakukan
di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan,
maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur
gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari
berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam.
Seperti
yang akan saya bahas saat ini yaitu Tari Bali merupakan sebuah tarian yang
dapat dikategorikan menjadi tiga jenis, wali (sakral), bebali (upacara) dan
balih-balihan (hiburan) dalam pementasannya di bagi menjadi tiga yaitu sendiri(
tunggal), berpasangan, dan berkelompok.
Tari Bali tidak selalu bergantung pada alur cerita. Tujuan utama penari
Bali adalah untuk menarikan tiap tahap gerakan dan rangkaian dengan ekspresi
penuh. Kecantikan tari Bali tampak pada gerakan-gerakan yang abstrak dan
indah.Tari-tari Bali sudah sangat banayak di kenal oleh semua orang baik di
dalam maupun di luar negeri. http://id.wikipedia.or/wiki/Tari-Bali
Tari
Bali biasa ditarikan oleh semua kalangan mulai dari anak-anak sampai dengan
orang tua, baik laki-laki maupun perempuan. seperti gambar yang saya tampilkan
di atas adalah gambar tari Gopala yang saya terikan berkelompok.
Tari
gopala dalam istilah bahasa Kawi (Bahasa Bali Kuna) yang berarti penggembala
sapi yang saya tarikan, merupakan sebuah tarian yang berbentuk tari kelompok,
dan biasanya ditarikan oleh 4 sampai 8 orang penari putra, dimana tari gopala
ini menggambarkan tingkah laku sekelompok penggembala sapi di suatu ladang
pengembalaan, tarian ini ditarikan dengan nuansa jenaka, sehingga memaksimalkan
citra yang menghibur. Tarian ini mengandung gerak-gerak yang humoris dengan
materi gerak yang merupakan perpaduan antara gerak-gerik tari Bali yang sudah
ada yang telah dikembangkan dengan gerak-gerak baru.
Tarian
ini adalah ciptaan bersama antara I Nyoman Suarsa (penata tari) dan I Ketut
Gede Asnawa (sebagai penata iringan).
http://www.babadbali.com/seni/tari/tl-gopala.htm
Dalam
pementasannya tarian ini termasuk tari balih-balihan( hiburan/profan) yang saya
pentaskan dengan teman-teman pada acara penamatan atau perpisahan siswa &
siswi kelas IIX di sekolah SMA Negeri 1
Mappedeceng. Mengapa saya membahas Seni Tari bukannya Seni Rupa....?
Itu
semua dikarenakan saya dilahirkan di tengah keluarga yang bisa dikatan sebagai
pekerja seni yang telah mengenalkan saya dengan seni sejak saya masih kecil, dimana
ayah saya berlatar belakang perupa ukir kayu sedangkan ibu saya yang berlatar
belakang penari dan pemain musik tradisional bali. Dalam hal Seni saya mencoba
mengimbangi kedeua hal tersebut disamping saya senang menjadi seorang perupa
saya juga senang menari, bagi saya semua itu dikarnakan tari dapat melatih
konsentrasai, mental, ketenangan jiwa, emosi, keseimbangan, kekompakan dan
sebagainya, yang dapat menjadi aspek pendukung dalam menciptakan karya seni
rupa, dan begitupun sebaliknya karya Seni Rupalah yang menjang dalam pementasan
sebuah tari seperti pakaina, desain panggung dan hiasan lainnya.
kegembiraan
saat menari itu sangat banyak dimana kita bisa menghibur orang lain sebagai
bentuk pengabdikan diri pada masyarkat dan kita juga menjadi memiliki nilai
lebih di masyarakat kerena cukup sedikit orang yang senang dengan tari apalagi
seperti saya yg lahir di luar bali bisa di katakan langka yang suka tari
mungkin juka ada itupun hanya sekedar dan tidak terlalu serius menjalaninya.
Dalam
hal yang berkaitan dengan Seni, Tari juga memiliki peranan yang sangat penting
diantara seni yang lainnya. semakin pesatnya perkembangan zaman , jumlah orang
yang senang bergelut di bidang seni yang satu ini semakin menurun jumlahnya.
seperti halnya saya dan teman-teman yang lahir di luar Bali dari sekian banyak
jumlah kami hanya beberapa yang senang dengan tari, apalagi tari bali yang
merupakan salah satu bagian dari adat istiadat suku saya yaitu Bali.
Saya bangga
menjadi Warga Negara Indonesia dan
saya bangga menjadi orang Bali....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar