halaman

Jumat, 23 Mei 2014

PAKEM DALAM SEBUAH KARYA SENI



Pakem merupakan suatu aturan atau tata tertib yang telah di sepakati dalam masyarakat yang merupakan suatu warisan secara turun temurun dari para leluhur yang di pertahankan hingga saat ini yang berkaitan dengan karya seni tradisional. Begitupun dalam seni juga terdapat pakem-pakem yang mengharuskan seorang seniman untuk mengikuti aturan ini yang berlaku utamanya pada seorang seniman yang bergerak dalam seni tradisi  yang merupakan unsur kesenian yang masih di anut dan di pertahankan oleh sekelompok masyarakat atau suku tertentu yang memiliki keunikan tersendiri dan tidak sama di setiap daerahnya terutamanya di Indonesia. Walaupun terkadang terdapat kemiripan antar suatu karya seni itu semua karena terjadinya suatu persilangan budaya atau mendapat pengaruh dari budaya lain.

Dalam perkembangannya Pakem yang ada di dalam masyarakat dalam menciptakan suatu karya seni tradisional  juga dapat berubah dengan seiring berjalannya waktu namun dalam waktu yang cukup lambat. karena dalam pakem yang di pegang teguh oleh masyarakat dalam membuat suatu karya seni terdapat sebuah nilai falsafah, pengalaman, kearifan hidup dalam masyarakat.

Salahsatuya di Indonesia yang merupakan suatu Negara kepulauan dengan ciri khas etnik dan tradisi yang beraneka ragam yang masih memegang teguh norma atau adat istiadat yang telah di wariskan oleh leluhur sehingga dapat kita jumpai banyak karya seni yang ada di masyarakat yang dapar di kategorikan sebagai suatu karya seni teradisional, baik itu dari segi bentuk, bahan , alat dan cara pembuatan. Walaupun ada perubahan dalam suatu karya seni tradisional biasanya hanya terjadi dalam hal fungsi dari suatu karya seni tersebut contohnya suatu karya seni kria yang dulunya digunakan sebagai benda fungsional kini hanya digunakan sebagai benda hias hal ini bianya terjadi karna di pengaruhi oleh perkembangan zaman dengan majunya teknologi serta perubahan suatu tatanan atau system dalam masyarakat sehingga membuat perubahan fungsi pada benda-benda seni tersebut.

Selain dalam bidang seni rupa pakem juga berlaku pada bidang seni tari. Tari merupakan sebuah cabang seni yang berkaitan dengan gerak dimana tari juga sangat erat kaitannya dengan sebuah proses ritual salah satunya di Indonesia yang masih kental dengan nilai religius sehingga tari lebih banyak di gunakan sebagai pendukung atau pelengkap dalam  sebuah ritual keagamaan dan pementasannya lebih banyak di tempat peribadahan. Salah satu contohnya tari rejang dewa yang berasal dari bali yang merupakan salah satu tarian sacral yang dipentaskan pada waktu upacara adat dan keagamaan yang di tarikan oleh perempuan secara berkelompok dengan gerakan yang sederhana namun lincah dan dinamis. Dimana tari rejang melambangkan turunnya widyadara dan widyadari karena kesakralannya tarian ini tidak dapat di pentaskan di luar tempat peribadahan atau tempat suci suku bali yang beragama hindu.
TARI REJANG DEWA


Walaupun demikian dari pemaparan saya di atas tidak menutup kemungkinan terjadinya perubahan dalam pakem yang di akibatkan karena perkembangan dan perubahan zaman bukan hanya pada seni rupa dan tari juga bisa terjadi pada cabang seni yang mengarah ke tradisi dan berkaitan erat dengan pakem.sehingga dapat di simpulkan bahwa pakem di dalam seni itu pasti ada yang suatu waktu dapat berubah. Jadi setiap orang yang bergerak dalam bidang seni sebenarnya harus tetap menjaga yang namanya pakem walaupun kita selalu di tuntut untuk selalu berinovasi atau kreatif dalam menciptakan sebuah karya seni tapi kita tetap tidak boleh melupakan dan harus tau mengenai pakem yang merupakan warisan turun temurun dari leluhur agar tidak hilang dan diambil oleh orang lain karena pakem itu merupakan sebuah nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah karya seni terutama bagi kita sebagai warga Negara Indonesia yang memiliki beraneka ragam karya seni dan pakem dari setiap daerah.    

Sumber:
http://www.museumwayang.com/Wayang%20Kulit%20Bali.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar