halaman

Minggu, 13 Desember 2015

pengembangan peserta didik 7


Kegiatan menganalisis gambar ini sangat penting untuk dilakukan guna mengetahui perkembangan psikologis anak. Beberapa konsep yang dikemukakan oleh beberapa ahli menunjukkan bahwa periodisasi perkembangan anak memiliki tahapannya masing-masing. Namun tidak semua anak mengalami perkembangan yang sama. Kegiatan menggambar merupakan salah satu media untuk mengembangkan kreativitas anak. Bagi sebagaian anak yang menyukai kegiatan menggambar melakukan kegiatan menggambar sama halnya dengan bermain. Mereka akan merasa senang dan tanpa sadar akan menghasilkan beberapa gambar sekaligus

pada kesempatan ini saya akan menganalisia gambar anak usia 7-9 tahun yaitu  Masa Bagan (schematic Period)
Dimana pada asa ini Konsep bentuk sudah mulai tampak jelas dimana anak bertambah teliti dan dia telah tahu hubungan alam sekitarnya dengan dirinya selain itu anak juga masih mengulang bentuk serta gambar yang di hasilkan masih berkesan datar dan berputar atau rebah dan pada perkembangan selanjutnya kesadaran ruang muncul dengan dibuatnya garis pijak
Menurut  pandangan Max Verworm (Zulkifli, 2002: 45) bahwa anak menggambar benda-benda menurut apa yang dilihatnya. Hasil karya anak-anak itu disebutnya gambar fisioplastik. Anak yang belum berumur 8 tahun belum mampu menggambar apa yang dilihatnya tetapi mereka menggambar maenurut apa yang sedang dipikirkannya. Hasil karya mereka itu disebut gambar ideoplastik.

Pada masa ini juga, kadang-kadang dalam satu bidang gambar dilukiskan berbagai peristiwa yang berlainan waktu. Hal ini dalam tinjauan budaya dinamakan continous narrative, anak sudah bisa memahami ruang dan waktu. Objek gambar yang dilukiskan banyak dan berulang menggambarkan sedang dilakukan.

 
Gambar 1 karya komang wulan putri sena usia 8 tahun              


Gambar 2 karya ketut yunita tri antari usia 8 tahun


kedua gambar ini di gambar oleh anak dengan usia yg sama, dari kedua gambar ini dapat dilihat perbedaan pada pemenuhan bidang gambar dengan onjek maupun warna  pada gambar pertama masih terdapat banyak bidang yang kosong, selain itu objek yang di gambar berbaris rapi  dan sejajar, yang menarik dari gambar ini adalah penggunaan gradasi pada onjek yang di gambarkan selain itu pada pot Bungan yang di gambar berbentuk segi tiga karena bagi orang dewasa pot berbentuk segi tiga adalah bentuk yang tidak realis dan sesuai kenyataannya tapi bagi anak-anak itu adalah sesuatu yang menarik karena lebih mudah bagi mereka untuk menggambarnya. selanjutnya gambar yang ke dua menceritakan sekolah yang memiliki kolam ikan seperti pada pembahasan gambar sebelumnya pada gambar ini juga terdapat pola menggambar menggunakan penggaris dan mewarnai secara acak, yang menarik dari gambar ini adalah terdapat objek sepasang anak dan anak laki-laki pada gambar ini memegang bunga yang memberikan kesan akan memberikannya kepada si gadis, selain itu objek manusia yang di gambar teidak proporsional karena memang sesuai dengan usia perkembangan anak tersebut.

 Gambar 3 karya made suta permana usia 9 tahun

 

Gambar 4 karya luh juniasih usia 9 tahun

 

Perubahan gambar dari masing-masing usia terdapat perbedaan yang sedikit karena prosesnya yang bertahap, proses peralihan objek gambar dari yang sederhana sampai yang rumit masih sedikit perubahannya seperti dua buah gambar diatas pada anak usia 9 tahun terdapat pola yang sama dengan anak usia 7 dan 8 tahun  baik dari segi pemilihan objek, tema, warna dan teknik, karena itu kita melihat bahwa tidak ada perbedaan gambar hasil karya anak-anak, padahal jiga diperhatikan terdapat beberapa eksplorasi dan imajinasi berbeda dari masing-masing usia pada gambar anak tersebut .

gambar anak adalah sebuah perujudan dari imajinasi anak tersebut dimana pada setiap usia anak memiliki ciri dari masing-masing karya mereka mulai dari yang sederhana sampai yang paling teliti itu semua berkembang sesuai perkembangan serta cara anak tersebeut mengeksplor lingkungannya dalam memunculkan ide dan imajinasi yang di wujudkan dalma sebuah gambar.

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar