Kegiatan menganalisis gambar ini sangat penting untuk
dilakukan guna mengetahui perkembangan psikologis anak. Beberapa konsep yang
dikemukakan oleh beberapa ahli menunjukkan bahwa periodisasi perkembangan anak
memiliki tahapannya masing-masing. Namun tidak semua anak mengalami
perkembangan yang sama. Kegiatan menggambar merupakan salah satu media untuk
mengembangkan kreativitas anak. Bagi sebagaian anak yang menyukai kegiatan
menggambar melakukan kegiatan menggambar sama halnya dengan bermain. Mereka akan
merasa senang dan tanpa sadar akan menghasilkan beberapa gambar sekaligus
pada kesempatan ini saya akan menganalisia gambar anak usia
7-9 tahun yaitu Masa Bagan (schematic Period)
Dimana pada asa ini Konsep bentuk sudah mulai tampak jelas
dimana anak bertambah teliti dan dia telah tahu hubungan alam sekitarnya dengan
dirinya selain itu anak juga masih mengulang bentuk serta gambar yang di
hasilkan masih berkesan datar dan berputar atau rebah dan pada perkembangan
selanjutnya kesadaran ruang muncul dengan dibuatnya garis pijak
Menurut pandangan Max
Verworm (Zulkifli, 2002: 45) bahwa anak menggambar benda-benda menurut apa yang
dilihatnya. Hasil karya anak-anak itu disebutnya gambar fisioplastik. Anak yang
belum berumur 8 tahun belum mampu menggambar apa yang dilihatnya tetapi mereka
menggambar maenurut apa yang sedang dipikirkannya. Hasil karya mereka itu
disebut gambar ideoplastik.
Pada
masa ini juga, kadang-kadang dalam satu bidang gambar dilukiskan berbagai
peristiwa yang berlainan waktu. Hal ini dalam tinjauan budaya dinamakan continous
narrative, anak sudah bisa memahami ruang dan waktu. Objek gambar yang
dilukiskan banyak dan berulang menggambarkan sedang dilakukan.
Gambar
1 karya komang wulan putri sena usia 8 tahun
Gambar 2 karya ketut yunita tri
antari usia 8 tahun
kedua gambar ini di gambar oleh anak
dengan usia yg sama, dari kedua gambar ini dapat dilihat perbedaan pada
pemenuhan bidang gambar dengan onjek maupun warna pada gambar pertama masih terdapat banyak
bidang yang kosong, selain itu objek yang di gambar berbaris rapi dan sejajar, yang menarik dari gambar ini
adalah penggunaan gradasi pada onjek yang di gambarkan selain itu pada pot
Bungan yang di gambar berbentuk segi tiga karena bagi orang dewasa pot
berbentuk segi tiga adalah bentuk yang tidak realis dan sesuai kenyataannya
tapi bagi anak-anak itu adalah sesuatu yang menarik karena lebih mudah bagi
mereka untuk menggambarnya. selanjutnya gambar yang ke dua menceritakan sekolah
yang memiliki kolam ikan seperti pada pembahasan gambar sebelumnya pada gambar
ini juga terdapat pola menggambar menggunakan penggaris dan mewarnai secara
acak, yang menarik dari gambar ini adalah terdapat objek sepasang anak dan anak
laki-laki pada gambar ini memegang bunga yang memberikan kesan akan memberikannya
kepada si gadis, selain itu objek manusia yang di gambar teidak proporsional
karena memang sesuai dengan usia perkembangan anak tersebut.
Perubahan
gambar dari masing-masing usia terdapat perbedaan yang sedikit karena prosesnya
yang bertahap, proses peralihan objek gambar dari yang sederhana sampai yang
rumit masih sedikit perubahannya seperti dua buah gambar diatas pada anak usia
9 tahun terdapat pola yang sama dengan anak usia 7 dan 8 tahun baik dari segi pemilihan objek, tema, warna
dan teknik, karena itu kita melihat bahwa tidak ada perbedaan gambar hasil
karya anak-anak, padahal jiga diperhatikan terdapat beberapa eksplorasi dan
imajinasi berbeda dari masing-masing usia pada gambar anak tersebut .
gambar
anak adalah sebuah perujudan dari imajinasi anak tersebut dimana pada setiap
usia anak memiliki ciri dari masing-masing karya mereka mulai dari yang
sederhana sampai yang paling teliti itu semua berkembang sesuai perkembangan
serta cara anak tersebeut mengeksplor lingkungannya dalam memunculkan ide dan
imajinasi yang di wujudkan dalma sebuah gambar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar