Pada
postingan ini saya akan membahas karya anak usia 10 tahun yang masuk dalam masa
realism awal (Early realism)
Masa
ini di tandai dengan adanya kebebasan social diamana anak mulai membedakan diri
dengan orang dewasa dan membentuk kelompok-kelompok sebaya, itu disebabkan
karena anak mulai menyadari bahwa ia juga merupakan salah satu anggota dari
suatu masyarakat yang terdiri atas anak-anak seusianya. Sehingga muncullah
kelompok dengan teman sebayanya yang semakin meningkat yang sering menjadi
penyebab munculnya kenakalan anak memuncak, menyebabkan anak mengalami
kegoncangan yang sering terlihat pada hasil gambarnya.
Gambar 2 karya luh wira
ariani
Dari
kedua gambar diatas memiliki dua buah tema yang berbeda dimana gambar pertama
bertema pemandangan dan gambar ke dua bertema rumah, gambar pertama karya kadek
satya ananda dimana ia menggambarkan satu buah gunung yang berwarna hijau
kemudian di depannya terdapat sungai yang tiba-tiba muncul dari gunung menuju
kolam yang berisikan batu, teratai dan ikan, kemudian di pinggir sungai tersebut
terdapat padang rumput dengan banyak bunga, sesuatu yang menarik dari gambar
ini adalah sungai dan gunungnya apabila kita lihat dari jauh akan kelihatan
seperto sebuah botol yang berisi ikan dan lampu tidut yang memiliki tutup
seperti paying, dari segi objek yang di gambarkan anak ini cukup imajinatif
dalam membuat gambar pemandangan, dali segi goresan dan pewarnaan sudah mulai
tearah namun masih minim warna seperti
terlihat pada gambar, namun pada bagian gunung dan padang rumput tidak terdapat
objek lain yang memisahkan sehingga terlihat gunung menyatu dengan padang
rumput dan objek lainnya.
gambar
kedua merupakan karya luh wira ariani dengan tema rumah menurut saya yang
menarik dari gambar ini adalah terdapat objek focus pada gambar ini yaitu rumah
tang terletak di bagian tengah gambar kemudian kesan dari gambar ini iyalah
seperti sebuah foto yang dikarenakan gambar dua buah pohon yang berada di kanan
dan kiri kertas bentuknya yang Cuma setengah sehingga terkesan seperti foto
kemudaian jalan yang berada di depan rumah secara umum dilihat sebagai jalan
aspal yang memberikan asumsi tempat lalu lalang kendaraan namun bagi anak yang
menggambar itu adalah jalan biasa kemudian tanaman dan bunga pada bagian
belakang rumah terkesan jauh, selain itu pada objek matahari yang terlihat
tersembunyi dibalik awan yang muncul hanya sedikit membuat muncul pertanyaan
mengapa tidak ada terlihat bagian bawah dari matahari tersebut jika dilihat
dari ukurannya, itu semua adalah imajinasi dari setiap orang yang berbeda-beda
dalam membuat sebuah gambar yagng menarik dan kreatif. dari sedi goresan pada
gambar ini juga sudah mulai terarah namun dari segi objek yg di gambarkan masih
sedikit.
Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan
menggambar pada anak-anak banyak sekali teknik yang bisa kita jumpai yang
bahkan kita sebagai orang dewasapun masih melakukan hal tersebut. baik dalam
warna maupun objek yang di gambar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar